NIM:2401412079
ROMBEL: 305
Hendra
Gunawan
“mencari
kutu rambut”
Oil
on canvas 84cm x 65cm
Tahun
1953
Hendra
Gunawan adalah salah satu seniman lukis Indonesia. Dia pernah ditahan selama 13
tahun dimulai pada tahun 1965 hingga 1978. Selama didalam penjara beliau tetap
berkarya membuat lukiasan bertema tentang kehidupan masyarakat pedesaan pada
zamannya. Seperti panen padi, berjualan buah, kehidupan nelayan. Ada salah satu
karyanya yang berjudul “mencari kutu rambut” yang dibuat pada tahun 1953.
Lukisan ini menampilkan subjek matter yaitu seorang wanita yang sedang duduk
mencari kutu wanita yang sedaang memangku anak perempuanya yang memegang
wayang. Lukisan ini dibuat dengan media cat minyak diatas kanvas dengan ukuran
84cm x 65cm.
Dalam
lukisan “mencari kutu rambut” nampak Hendra menampilkan dua sosok wanita dewasa
dengan memakai baju kebaya sederhana dengan rok menggunakan jarik, dan satu
anak kecil yang sedang memegang wayang dengan dipangku salah seorang wanita
dewasa. Wanita yang sedang mencari kutu menggunakan baju berwarna biru
keputihan yang warnanya hampir sama dengan warna backgroun yang ingin
ditampilkan dengan motif titik-titik berwarna-warni, dengan menggunakan rok
dari jarik warna coklat, dengan rambut diikat. Ekspresi wanita tersebut
terlihat serius mencari kutu pada wanita yang kedua. Wanita yang kedua memakai
baju kebaya sederhana juga berwarna putih dengan motif, dan menggunakan jarik
dengan warna coklat namun hampir sama dengan warna tanah yang ditampilkan,
wanita kedua terlihat rambutnya terurai panjang menandakan bahwa dia yang
sedang dicari kutu rambutnya. Tanganya sedang memegang kapala anak kecil dengan
rambut agak pendek dengan baju berwarna merah muda yang memegang sebuah wayang.
Kemudian background berwarna biru dan terlihat seperti ada pohon. Lukisan ini cenderung
menggunakan warna yang soft dengan background yang sederhana. Kemudian warna
kulit ketiganya sama, coklat keputihan.
Lukisan
ini cenderung bergaya ekspresionis dengan tampilan warna dan background yang
sederhana kemudian warna biru yang masuk pada warna baju wanita pertama,
kemudian warna tanah yang masuk pada warna jarik wanita kedua. Kebaya sederhana
merupakan pakaian tradisional jawa yang sering dikenakan oleh wanita-wanita
pada kesehariannya, dengan bertapihkan jarik sebagai kombinasi pakaian yang ia
pakai. Kemudian dengan wanita pertama mengikat rambutnya sehingga mirip seperti
disanggul itu juga menerangkan tentang kebudayaan jawa. Kemudian pada wanita
kedua dengan tanda yang ada dijidatnya berupa warna hijau, merupakan sebuah
kebiasaan wanita di jawa jika iya baru melahirkan. Rambut-rambut panjang yang
terurai juga mengesankan bahwa itu wanita jaman dahulu yang masih kental dengan
tradisi jawa. Kemudian adanya bentuk wayang yang sedang dipegang anak kecil
sebagai mainan menegaskan bahwa kebiasaan mencari kutu rambut yang ditampilkan
merupakan kebiasaan masyarakat dijawa.
Seniman
seperti ingin menampilkan sebuah kebiasaan yang terjadi di jawa yang biasanya
dilakukan oleh para wanita untuk mengisi waktu senggangnya dengan duduk dan
mencari kutu pada wanita lainnya. Seniman menampilkan salah satu bentuk wayang yang divisualkan
sedang dipegang atau dimainkan anak kecil yaitu ingin mempertegas bahwa ini
adalah kebudayaan yang terjadi dijawa. Kemudian pakaian kebaya juga menjadi
tanda bahwa seniman sedang ingin menampilkan salah satu kebuadayaan yang ada di
Jawa bahwa ada salah satu kegiatan yang terjadi untuk menjalin keharmonisan
sebuah sodara atau keluarga salah satunya adalah berkumpul dan mencari kutu
rambut.
Karya
lukisan berjudul “mencari kutu rambut” ini sangat menarik, seniman ingin
menampilkansebuah kebudayaan atau kegiatan masyarakat desa khususnya para
wanita. Dengan gambaran yang jelas yang mendukung judul sehingga apa yang
dipikirkan apresiator tidak jauh-jauh dari judul yang ditampilkan. Namun ada
sedikit yang menjadikan kekuranga yaitu pada backgroun yang dibuat kurang
menampilkan bahwa itu adalah kebiasaan masyarakat pedesaan. Terlalu sederhana
dan tidak mendukung subjek matter yang ditampilkan. Padahal biasanya orang yang
mencari kutu rambut itu duduk didepan rumah. Kemudian untuk proporsi manusia
asli mungkin kurang diperhatikan sehingga
untuk kaki wanita kedua cenderung pendek. Kemudian untuk warna
background dengan baju wanita pertama itu sedikit membingungkan karya warnanya
menyatu, kemudian warna tanah juga yang disamakan dengan jarik wanita kedua itu
agak kurang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar